iPhone 9 Akan Segera Liris, Tangga Berapa Kah Dan Harganya ?
Buletin Nasional. Harga jual rata-rata iPhone mencapai rekor USD652 pada 2017 kemarin.
Sementara penjualan berkelanjutan dari iPhone X, serta trio baru dari handset notch yang akan menggantikannya diperkirakan mendorong ke angka USD738 tahun fiskal saat ini.
Mungkin angka ini merupakan skenario yang agak berlebihan karena banyak orang yang “menjaga” ponselnya lebih lama. Sementara laju pertumbuhan pasar smartphonemelambat belakangan ini.
Mereka sudah mengantongi prediksi dari harga iPhone X (2018), X Plus dan kapan rilis dari ponsel tersebut.
Apple memang mengarah mengubah struktur harga untuk tahun 2018 dari iPhone barunya. Sekuel iPhone X (2018) diyakini membawa layar OLED 5,8 inci. Dengan panel OLED, maka harga perangkat di kisaran USD800-900, tergantung pada konfigurasi penyimpanannya.
Lalu ada versi X Plus yang membawa layar 6,5 inci OLED panel. Panel ini sanggup melonjakan harga di kisaran USD900-1.000. Sementara ponsel model “terjangkau” membawa layar LCD 6,1 inci dengan harga USD600-700, tergantung pada konfigurasi penyimpanan.
Seorang analis Morgan Stanley telah menjalankan penelitian guna mengetahui harga jual dari ponsel pintar baru dari Apple. Dari penelitian itu, ditarik kesimpulan rata-rata harga jualnya. Untuk iPhone dengan layar terluas dibandingkan produksi sebelumnya diskenariokan dijual USD999.
Menyusul kemudian di bawahnya sekuel iPhone X 2018 seharga USD799. Lalu iPhone LCD bisa dihargai dengan angka awalan USD699-769, tergantung pada model prediksi yang digunakannya.
Terkait hal ini, Kepala Riset Morgan Stanley berpendapat, Apple’s ASP dapat memberikan 2% ke atas atau ke bawah dari rekor kuartal terakhir, tergantung pada campuran yang berhasil dijual Apple.
Dengan demikian, prediksi itu menepis ramalan sebelumnya. Awalnya, diramalkan iPhone 6.1 dijual mulai USD599 atau USD549. Nah, jangan lupa bahwa Apple dapat mengeluarkan model dual-SIM untuk pertama kalinya. Ini sama persis dengan LCD murahan iPhone dan X Plus high-end yang mungkin mendarat dalam dua konfigurasi. Tepatnya dual-SIM yang mungkin ditakdirkan untuk pasar Asia.
Kapan akan diluncurkan? Biasanya jajaran iPhone terbaru dirilis pertengahan September. Hanya ada banyak rumor yang menyebutkan iPhone 2018 dengan layar LCD dan kamera tunggal dirilis pada bulan Oktober atau akhir November.
Artinya molor dari jangka waktu peluncuran yang biasa dilakukan untuk iPhone. Tapi jangan lupa bahwa tahun lalu, iPhone X yang dikirim jauh lebih lambat dari iPhone 8 dan 8 Plus, karena masalah hasil produksi dengan kit kamera TrueDepth yang diperlukan untuk FaceID.
Nah tahun ini produksi TrueDepth seharusnya sudah dikuasai, tapi panel LCD dilaporkan menyebabkan masalah hasil yang sama. Apple diduga menugasi JDI dengan teknologi layar Aktif Penuh, serta LG Display untuk memproduksi panel 6,1 inci.
Diklaim berdimensi 150,9 x 76,5 x 7,7 mm, iPhone yang akan datang ini bisa dibilang telepon layar lebar pertama Apple dalam bodi yang cukup kompak. Begitu juga dengan label “harga terjangkau” untuk harga standar perusahaan.
Jangka waktu yang dijadwalkan bagi komponen model OLED masuk ke perakit iPhone seperti Foxconn dan Pegatron untuk perakitan akhir jatuh pada Juli. Sedangkan jadwal komponen untuk model LCD dilakukan pada bulan Agustus. Dua model OLED kemungkinan siap sekitar satu bulan lebih awal dari model LCD hemat biaya, sesuai dengan rencana saat ini.
Di sisi baiknya, peluncuran iPhone LCD yang datang lebih lambat dari penerus OLED high-end iPhone X dapat memaksa para peng-upgrade awal guna berbelanja untuk model yang lebih mahal tahun ini.
Itu akan menjadi kebalikan dari strategi Apple di 2017 yang menyebabkan penjualan X “hangat” dibandingkan banyak perkiraan. Analis memperingatkan bahwa, karena rilis tertunda, Apple dapat menjual hanya 30-40 juta unit iPhone LCD tahun fiskal ini dan 75 juta panel OLED.
Mungkin angka ini merupakan skenario yang agak berlebihan karena banyak orang yang “menjaga” ponselnya lebih lama. Sementara laju pertumbuhan pasar smartphonemelambat belakangan ini.
Mereka sudah mengantongi prediksi dari harga iPhone X (2018), X Plus dan kapan rilis dari ponsel tersebut.
Apple memang mengarah mengubah struktur harga untuk tahun 2018 dari iPhone barunya. Sekuel iPhone X (2018) diyakini membawa layar OLED 5,8 inci. Dengan panel OLED, maka harga perangkat di kisaran USD800-900, tergantung pada konfigurasi penyimpanannya.
Lalu ada versi X Plus yang membawa layar 6,5 inci OLED panel. Panel ini sanggup melonjakan harga di kisaran USD900-1.000. Sementara ponsel model “terjangkau” membawa layar LCD 6,1 inci dengan harga USD600-700, tergantung pada konfigurasi penyimpanan.
Seorang analis Morgan Stanley telah menjalankan penelitian guna mengetahui harga jual dari ponsel pintar baru dari Apple. Dari penelitian itu, ditarik kesimpulan rata-rata harga jualnya. Untuk iPhone dengan layar terluas dibandingkan produksi sebelumnya diskenariokan dijual USD999.
Menyusul kemudian di bawahnya sekuel iPhone X 2018 seharga USD799. Lalu iPhone LCD bisa dihargai dengan angka awalan USD699-769, tergantung pada model prediksi yang digunakannya.
Terkait hal ini, Kepala Riset Morgan Stanley berpendapat, Apple’s ASP dapat memberikan 2% ke atas atau ke bawah dari rekor kuartal terakhir, tergantung pada campuran yang berhasil dijual Apple.
Dengan demikian, prediksi itu menepis ramalan sebelumnya. Awalnya, diramalkan iPhone 6.1 dijual mulai USD599 atau USD549. Nah, jangan lupa bahwa Apple dapat mengeluarkan model dual-SIM untuk pertama kalinya. Ini sama persis dengan LCD murahan iPhone dan X Plus high-end yang mungkin mendarat dalam dua konfigurasi. Tepatnya dual-SIM yang mungkin ditakdirkan untuk pasar Asia.
Kapan akan diluncurkan? Biasanya jajaran iPhone terbaru dirilis pertengahan September. Hanya ada banyak rumor yang menyebutkan iPhone 2018 dengan layar LCD dan kamera tunggal dirilis pada bulan Oktober atau akhir November.
Artinya molor dari jangka waktu peluncuran yang biasa dilakukan untuk iPhone. Tapi jangan lupa bahwa tahun lalu, iPhone X yang dikirim jauh lebih lambat dari iPhone 8 dan 8 Plus, karena masalah hasil produksi dengan kit kamera TrueDepth yang diperlukan untuk FaceID.
Nah tahun ini produksi TrueDepth seharusnya sudah dikuasai, tapi panel LCD dilaporkan menyebabkan masalah hasil yang sama. Apple diduga menugasi JDI dengan teknologi layar Aktif Penuh, serta LG Display untuk memproduksi panel 6,1 inci.
Diklaim berdimensi 150,9 x 76,5 x 7,7 mm, iPhone yang akan datang ini bisa dibilang telepon layar lebar pertama Apple dalam bodi yang cukup kompak. Begitu juga dengan label “harga terjangkau” untuk harga standar perusahaan.
Jangka waktu yang dijadwalkan bagi komponen model OLED masuk ke perakit iPhone seperti Foxconn dan Pegatron untuk perakitan akhir jatuh pada Juli. Sedangkan jadwal komponen untuk model LCD dilakukan pada bulan Agustus. Dua model OLED kemungkinan siap sekitar satu bulan lebih awal dari model LCD hemat biaya, sesuai dengan rencana saat ini.
Di sisi baiknya, peluncuran iPhone LCD yang datang lebih lambat dari penerus OLED high-end iPhone X dapat memaksa para peng-upgrade awal guna berbelanja untuk model yang lebih mahal tahun ini.
Itu akan menjadi kebalikan dari strategi Apple di 2017 yang menyebabkan penjualan X “hangat” dibandingkan banyak perkiraan. Analis memperingatkan bahwa, karena rilis tertunda, Apple dapat menjual hanya 30-40 juta unit iPhone LCD tahun fiskal ini dan 75 juta panel OLED.
Markus Villig Mengguncang Afrika Dan Eropa, Melalui Taxify Yang Dibuatnya
Harian Press. Markus Villig pada usia 24 tahun, lewat perusahaannya Taxify,
menghancurkan monopoli Uber di Eropa dan Afrika. Bagaimana pemuda dari
negara kecil Estonia itu bisa melakukan hal tersebut?
Mungkin tidak banyak yang tahu tentang Estonia, negara kecil di kawasan Baltik, Eropa Utara.
Estonia berbatasan dengan Teluk Finlandia di utara, dengan Laut Baltik di barat, dan Latvia dan Teluk Riga di selatan. Penduduknya hanya 1,3 juta jiwa, tidak lebih besar dari Kota Bogor.
Tetapi, sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir, Estonia menjadi sorotan lantaran perkembangan startup teknologinya. Skype dan Transfer Wise adalah dua perusahaan teknologi yang mendunia, merevolusi bagaimana orang berkomunikasi dan mengirim uang ke seluruh dunia. Sekarang ada Taxify.
Layanannya sama dengan Uber, baru diluncurkan pada 2013. Dalam waktu singkat, aplikasinya tumbuh dengan cepat, melebihi 500.000 pengemudi, 10 juta konsumen di 40 kota di 25 negara di Eropa dan Afrika.
Sebagai komparasi, Uber hadir di 80 negara. Pendirinya adalah seorang anak muda jenius bernama Markus Villig. Alasannya mendirikan Taxify sebenarnya simpel, dia merasa terganggu dengan harga taksi yang mahal dan buruknya layanan taksi di kota kelahirannya, Tallinn. Pada usia 19 tahun, dia mendirikan Taxify bermodalkan uang pinjaman dari orang tuanya.
Dia sendiri yang mendekati 50 pengemudi pertama untuk mencoba aplikasinya, ditemani saudaranya, Martin, dan co-founder Oliver Leisalu. Sekarang di usia 24 tahun, Markus sudah menaklukkan Uber di beberapa negara.
Ketika Uber menutup layanan mereka di beberapa negara seperti Indonesia, Taxify justru tidak berhenti berkembang. “Banyak investor keliru. Beberapa tahun lalu mereka mengira bisnis ride hailing akan menjadi monopoli, seperti yang terjadi pada sebagian besar bisnis internet lain sebelumnya,” kata Markus.
“Tapi, kami melihat bahwa itu lebih banyak tentang jaringan lokal. Mereka (Uber) mungkin kuat di AS, tetapi kami menyadari bahwa perusahaan lokal memiliki kesempatan yang jauh lebih baik di industri ini,” ungkapnya.
Berbasis di Eropa (bukan Silicon Valley), justru membuat Markus lebih unggul terhadap platform ride hailing . Menurutnya, dia sudah sangat familier dengan regulasi transportasi di Eropa yang tidak hanya ketat, tetapi juga kompleks.
“Problematika transportasi di Eropa sangat lokal. Karena itu, menjadi dekat dengan konsumen kami menguntungkan. Ini yang membuat kami unggul di Eropa dibandingkan kompetitor global kami,” ucapnya.
Uber sudah ada di 20-an kota di Eropa saat Taxify pertama diluncurkan. Saat itu sudah banyak yang nyinyir bahwa dia tidak akan bisa mengalahkan Uber dan bisnis ride hailing akan menjadi monopoli perusahaan tertentu.
Markus yang menempati daftar 30 Under 30 Forbes Eropa menyebut bahwa yang membedakan layanan Taxify dibandingkan Uber adalah pendapatan untuk driver yang jauh berbeda. Taxify hanya meminta potongan 15% untuk pengemudi dibandingkan Uber yang 30%.
Bahkan, mereka terbuka untuk menerima investasi dari perusahaan ride hailing global lainnya. Pada 2017, Didi Chuxing menyuntikkan dana ke Taxify. Angkanya tidak disebut – kan, tapi dipastikan jumlahnya sangat besar.
Kemudian dipimpin Daimler pada Mei 2018, Taxify kembali mendapatkan pendanaan hingga USD175 juta. Kini valuasi Taxify mencapai USD1 miliar, membuatnya salah satu dari sedikit perusahaan Unicorn di Eropa.
Bagi Markus, bisa menunjukkan bahwa ada startup Eropa yang dapat menandingi Uber sudah menjadi kemenangan tersendiri. “Sebagai anak muda di industri teknologi, saya sedih melihat setiap perusahaan startup besar berasal dari Silicon Valley, dan Eropa tidak punya satu pun perusahaan besar yang bisa menandingi mereka,” paparnya.
Taxify saat ini memiliki 500 pegawai dalam lima tahun (tidak termasuk pengemudi). Markus yang rendah hati menolak mengungkap resep kesuksesan dan rahasia manajemen perusahaan. Tetapi, yang dia rasakan adalah betapa pentingnya membawa orang-orang terbaik di perusahaan.
“Mereka ini akan membawa perusa haan maju, bukan yang harus didorong perusahaan. Contohnya, tim produk kami hanya 50 orang, tapi memiliki engineer yang sangat berbakat, artinya dapat membuat kami bisa bersaing dengan perusahaan besar yang mungkin punya ribuan orang,” bebernya.
Mungkin tidak banyak yang tahu tentang Estonia, negara kecil di kawasan Baltik, Eropa Utara.
Estonia berbatasan dengan Teluk Finlandia di utara, dengan Laut Baltik di barat, dan Latvia dan Teluk Riga di selatan. Penduduknya hanya 1,3 juta jiwa, tidak lebih besar dari Kota Bogor.
Tetapi, sebenarnya dalam beberapa tahun terakhir, Estonia menjadi sorotan lantaran perkembangan startup teknologinya. Skype dan Transfer Wise adalah dua perusahaan teknologi yang mendunia, merevolusi bagaimana orang berkomunikasi dan mengirim uang ke seluruh dunia. Sekarang ada Taxify.
Layanannya sama dengan Uber, baru diluncurkan pada 2013. Dalam waktu singkat, aplikasinya tumbuh dengan cepat, melebihi 500.000 pengemudi, 10 juta konsumen di 40 kota di 25 negara di Eropa dan Afrika.
Sebagai komparasi, Uber hadir di 80 negara. Pendirinya adalah seorang anak muda jenius bernama Markus Villig. Alasannya mendirikan Taxify sebenarnya simpel, dia merasa terganggu dengan harga taksi yang mahal dan buruknya layanan taksi di kota kelahirannya, Tallinn. Pada usia 19 tahun, dia mendirikan Taxify bermodalkan uang pinjaman dari orang tuanya.
Dia sendiri yang mendekati 50 pengemudi pertama untuk mencoba aplikasinya, ditemani saudaranya, Martin, dan co-founder Oliver Leisalu. Sekarang di usia 24 tahun, Markus sudah menaklukkan Uber di beberapa negara.
Ketika Uber menutup layanan mereka di beberapa negara seperti Indonesia, Taxify justru tidak berhenti berkembang. “Banyak investor keliru. Beberapa tahun lalu mereka mengira bisnis ride hailing akan menjadi monopoli, seperti yang terjadi pada sebagian besar bisnis internet lain sebelumnya,” kata Markus.
“Tapi, kami melihat bahwa itu lebih banyak tentang jaringan lokal. Mereka (Uber) mungkin kuat di AS, tetapi kami menyadari bahwa perusahaan lokal memiliki kesempatan yang jauh lebih baik di industri ini,” ungkapnya.
Berbasis di Eropa (bukan Silicon Valley), justru membuat Markus lebih unggul terhadap platform ride hailing . Menurutnya, dia sudah sangat familier dengan regulasi transportasi di Eropa yang tidak hanya ketat, tetapi juga kompleks.
“Problematika transportasi di Eropa sangat lokal. Karena itu, menjadi dekat dengan konsumen kami menguntungkan. Ini yang membuat kami unggul di Eropa dibandingkan kompetitor global kami,” ucapnya.
Uber sudah ada di 20-an kota di Eropa saat Taxify pertama diluncurkan. Saat itu sudah banyak yang nyinyir bahwa dia tidak akan bisa mengalahkan Uber dan bisnis ride hailing akan menjadi monopoli perusahaan tertentu.
Markus yang menempati daftar 30 Under 30 Forbes Eropa menyebut bahwa yang membedakan layanan Taxify dibandingkan Uber adalah pendapatan untuk driver yang jauh berbeda. Taxify hanya meminta potongan 15% untuk pengemudi dibandingkan Uber yang 30%.
Bahkan, mereka terbuka untuk menerima investasi dari perusahaan ride hailing global lainnya. Pada 2017, Didi Chuxing menyuntikkan dana ke Taxify. Angkanya tidak disebut – kan, tapi dipastikan jumlahnya sangat besar.
Kemudian dipimpin Daimler pada Mei 2018, Taxify kembali mendapatkan pendanaan hingga USD175 juta. Kini valuasi Taxify mencapai USD1 miliar, membuatnya salah satu dari sedikit perusahaan Unicorn di Eropa.
Bagi Markus, bisa menunjukkan bahwa ada startup Eropa yang dapat menandingi Uber sudah menjadi kemenangan tersendiri. “Sebagai anak muda di industri teknologi, saya sedih melihat setiap perusahaan startup besar berasal dari Silicon Valley, dan Eropa tidak punya satu pun perusahaan besar yang bisa menandingi mereka,” paparnya.
Taxify saat ini memiliki 500 pegawai dalam lima tahun (tidak termasuk pengemudi). Markus yang rendah hati menolak mengungkap resep kesuksesan dan rahasia manajemen perusahaan. Tetapi, yang dia rasakan adalah betapa pentingnya membawa orang-orang terbaik di perusahaan.
“Mereka ini akan membawa perusa haan maju, bukan yang harus didorong perusahaan. Contohnya, tim produk kami hanya 50 orang, tapi memiliki engineer yang sangat berbakat, artinya dapat membuat kami bisa bersaing dengan perusahaan besar yang mungkin punya ribuan orang,” bebernya.
MagicScrool Tablet PC Yang Bisa DiGulung, Yang Pertama Didunia Resmi Di Luncurkan
Pojok Pos. Sekelompok ilmuwan berhasil membuat tablet PC pertama di dunia yang
dapat digulung dan diberi nama MagicScroll. MagicScroll merupakan layar
sentuh fleksibel yang dapat berputar melalui bentuk silindernya atau
beralih ke layar datar.
Prototipe tablet dikembangkan oleh sekelompok peneliti dari Lab Human Lab di Queen’s University, Kanada. MagicScroll berbentuk seperti gulungan kuno yang ditempelkan ke dalam silinder dan dibuka menjadi PC tablet 19,05 inci yang terisi penuh.
Bukan hanya gulungan yang memiliki inspirasi kuno, namun tablet dilengkapi dengan dua roda di setiap ujungnya seperti alat pemegang kartu lama yang dikenal sebagai Rolodex.
Ini untuk memungkinkan pengguna menggulir nama kontak melalui tampilan digital melalui putaran roda.
Jika pengguna ingin melakukan panggilan, mereka hanya perlu memutar layar belakang ke bentuk silinder. “Sebagai telepon, bentuk silinder mudah ditangani hanya dengan satu tangan,” jelas para peneliti seperti dilansir dari Dailymail.
Jika pengguna ingin melihat lebih dekat seperti Google Street View, layar tablet akan dengan mudah menampilkan tampilan area yang sama seperti di situs web.
Layar memiliki resolusi gambar 2K dan video yang tepat.
“Ketika diperlebar, MagicScroll menghasilkan layar 19,0 sentimeter penuh, resolusi tinggi, layar multi-sentuh yang memungkinkan pengguna untuk melihat gambar lebih jelas,” kata mereka.
Menurut pencipta MagicScroll, perangkat prototipe kecil dan dapat disimpan dalam saku dan mudah dipegang dengan satu tangan saja dibandingkan dengan tablet biasa, dan dapat digunakan sebagai alat detektor.
Sementara Direktur Laboratorium Media Manusia Roel Vertegaal mengatakan penciptaan alat ini terinspirasi oleh gulungan kuno karena bentuknya yang lebih alami, tidak terganggu oleh keterbatasan visual yang panjang.
Di masa depan, para peneliti berharap untuk menciptakan alat-alat yang lebih kecil dari pena dan dapat disimpan dalam saku. “Proyek MagicScroll membuka pikiran bahwa layar belum tentu datar dan bisa menjadi layar,” kata Vertegaal.
Prototipe tablet dikembangkan oleh sekelompok peneliti dari Lab Human Lab di Queen’s University, Kanada. MagicScroll berbentuk seperti gulungan kuno yang ditempelkan ke dalam silinder dan dibuka menjadi PC tablet 19,05 inci yang terisi penuh.
Bukan hanya gulungan yang memiliki inspirasi kuno, namun tablet dilengkapi dengan dua roda di setiap ujungnya seperti alat pemegang kartu lama yang dikenal sebagai Rolodex.
Ini untuk memungkinkan pengguna menggulir nama kontak melalui tampilan digital melalui putaran roda.
Jika pengguna ingin melakukan panggilan, mereka hanya perlu memutar layar belakang ke bentuk silinder. “Sebagai telepon, bentuk silinder mudah ditangani hanya dengan satu tangan,” jelas para peneliti seperti dilansir dari Dailymail.
Jika pengguna ingin melihat lebih dekat seperti Google Street View, layar tablet akan dengan mudah menampilkan tampilan area yang sama seperti di situs web.
Layar memiliki resolusi gambar 2K dan video yang tepat.
“Ketika diperlebar, MagicScroll menghasilkan layar 19,0 sentimeter penuh, resolusi tinggi, layar multi-sentuh yang memungkinkan pengguna untuk melihat gambar lebih jelas,” kata mereka.
Menurut pencipta MagicScroll, perangkat prototipe kecil dan dapat disimpan dalam saku dan mudah dipegang dengan satu tangan saja dibandingkan dengan tablet biasa, dan dapat digunakan sebagai alat detektor.
Sementara Direktur Laboratorium Media Manusia Roel Vertegaal mengatakan penciptaan alat ini terinspirasi oleh gulungan kuno karena bentuknya yang lebih alami, tidak terganggu oleh keterbatasan visual yang panjang.
Di masa depan, para peneliti berharap untuk menciptakan alat-alat yang lebih kecil dari pena dan dapat disimpan dalam saku. “Proyek MagicScroll membuka pikiran bahwa layar belum tentu datar dan bisa menjadi layar,” kata Vertegaal.
Memperingati Ulang Tahun Ke 50, Toyota Siap Luncurkan Hiace
Kanal Utama. Salah satu produk minivan Toyota paling sukses di dunia adalah Hiace.
Oleh karenanya Toyota siap meluncurkan versi khusus dengan lencana
“50th Anniversary” terpasang ke sisi bodi samping panel.
Seperti dilansir dari New Atlas, Hiace kini hadir semakin lengkap, yaitu Hiace 2.5 Standard, Hiace 2.5 Commuter, dan Hiace 2.5 Luxury. Peluncuran Hiace Luxury dilatarbelakangi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap segmen Commercial Van sebagai kendaraan yang lebih lega, mewah, dan menyenangkan.
Sebagai kendaraan komersial, kehadiran varian ini diharapkan semakin menunjang kegiatan usaha pelanggan terutama yang bergerak di sektor transportasi dan pariwisata yang kian berkembang. Kendaraan ini handal untuk perjalanan jarak jauh, baik antar kota maupun untuk kebutuhan transportasi dalam kota.
“Ekspektasi pelanggan terhadap Hiace semakin meningkat, mereka menghendaki kendaraan yang lebih lega, luxury dengan tingkat fitur keselamatan yang lebih lengkap,” kata pria yang akrab Soerjo ini.
Sementara itu, desain eksterior dan interior New Hiace Luxury dikembangkan dalam konsep kendaraan yang lebih mewah dan menyenangkan. Eksterior dirancang lebih menarik dengan chrome package pada bagian radiator grille, kaca spion, dengan tulisan emblem Luxury yang lebih menonjol pada bagian belakang. Velg menggunakan Alloy Wheel ukuran ban 195/R15 yang membuat penampilan mobil ini terlihat lebih kokoh.
Kemudian untuk memberikan kenyamanan lebih baik kepada penumpang, interior New Hiace Luxury dirancang untuk kapasitas 11 bangku, dimana row 1 dan 2 menggunakan desain Captain Seat nan mewah dibuat dari bahan kulit dan dilengkapi dengan Ottoman dan Sliding 4 arah. Bangkunya juga dilengkapi Folding Table dengan Cup Holder.
Sedangkan Head Unit New Hiace Luxury ini menggunakan AVX 6” lebih mewah dibandingkan varian yang lain serta bahan material lantai yang lebih berkualitas. Tidak kalah dengan mobil penumpang, fitur keselamatan mobil ini juga dilengkapi Parking Sensor, sistem pengereman ABS, dan Dual SRS Airbags.
Seperti varian lainnya, New Hiace Luxury tetap menggunakan mesin tipe 2KD-FTV Turbocharged dengan 4 Cylinder yang sudah teruji kemampuannya. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 102 PS dan tourque maksimum 26,5 Kgm. Menggunakan transmisi manual dengan 5 kecepatan.
Seperti dilansir dari New Atlas, Hiace kini hadir semakin lengkap, yaitu Hiace 2.5 Standard, Hiace 2.5 Commuter, dan Hiace 2.5 Luxury. Peluncuran Hiace Luxury dilatarbelakangi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan terhadap segmen Commercial Van sebagai kendaraan yang lebih lega, mewah, dan menyenangkan.
Sebagai kendaraan komersial, kehadiran varian ini diharapkan semakin menunjang kegiatan usaha pelanggan terutama yang bergerak di sektor transportasi dan pariwisata yang kian berkembang. Kendaraan ini handal untuk perjalanan jarak jauh, baik antar kota maupun untuk kebutuhan transportasi dalam kota.
“Ekspektasi pelanggan terhadap Hiace semakin meningkat, mereka menghendaki kendaraan yang lebih lega, luxury dengan tingkat fitur keselamatan yang lebih lengkap,” kata pria yang akrab Soerjo ini.
Sementara itu, desain eksterior dan interior New Hiace Luxury dikembangkan dalam konsep kendaraan yang lebih mewah dan menyenangkan. Eksterior dirancang lebih menarik dengan chrome package pada bagian radiator grille, kaca spion, dengan tulisan emblem Luxury yang lebih menonjol pada bagian belakang. Velg menggunakan Alloy Wheel ukuran ban 195/R15 yang membuat penampilan mobil ini terlihat lebih kokoh.
Kemudian untuk memberikan kenyamanan lebih baik kepada penumpang, interior New Hiace Luxury dirancang untuk kapasitas 11 bangku, dimana row 1 dan 2 menggunakan desain Captain Seat nan mewah dibuat dari bahan kulit dan dilengkapi dengan Ottoman dan Sliding 4 arah. Bangkunya juga dilengkapi Folding Table dengan Cup Holder.
Sedangkan Head Unit New Hiace Luxury ini menggunakan AVX 6” lebih mewah dibandingkan varian yang lain serta bahan material lantai yang lebih berkualitas. Tidak kalah dengan mobil penumpang, fitur keselamatan mobil ini juga dilengkapi Parking Sensor, sistem pengereman ABS, dan Dual SRS Airbags.
Seperti varian lainnya, New Hiace Luxury tetap menggunakan mesin tipe 2KD-FTV Turbocharged dengan 4 Cylinder yang sudah teruji kemampuannya. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga maksimal 102 PS dan tourque maksimum 26,5 Kgm. Menggunakan transmisi manual dengan 5 kecepatan.
Ditjen Gatrik: Alat Kelistrikan Harus Lebih Diperhatikan Demi untuk Keselamatan Ketenaga Listriknya
Pojok Nasional. Perihal keselamatan ketenagalistrikan, Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral (ESDM) mengimbau kepada para produsen dan distributor alat
kelistrikan yang beredar di masyarakat agar berkoordinasi lebih lanjut
dengan Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik).
Menanggapi maraknya “Kartu Hemat Energi” maupun “Energy Saver” yang beberapa waktu belakangan ini beredar di masyarakat, Direktur Bina Program Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik Jisman Hutajulu mengatakan, alat listrik yang menempel di instalasi harus dicek keselamatan ketenagalistrikannya.
“Kalau menempel di instalasi, harus dicek keselamatan ketenagalistrikan, maka harus dikoordinasikan dengan Ditjen Gatrik paling tidak. Jadi kami mengecek dulu, ini benar atau tidak, aman atau tidak, dari segi keselamatan ketenagalistrikan. Ini yang mengatur dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, akan bertanya tentang klaim yang disebutkannya (produsen dan distributor kartu hemat energi),” jelas Jisman.
Usai dicek oleh Ditjen Gatrik, kemudian Ditjen Gatrik akan berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga Pemerintah lain untuk penerbitan izin dan label Standard Nasional Indonesia (SNI).
“Setelah itu kami koordinasikan dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Jika ini perlu SNI, nanti ada Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga, standar internasional sudah mengatur ini atau belum, seperti alat listrik lain yg ber-SNI,” tambahnya.
Saat ini, imbuh Jisman, alat ketenagalistrikan lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sudah diatur, wajib ber-SNI, dan harus memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebelum tersambung dengan jaringan PLN.
“Saya kira seperti stop kontak, tusuk kontak, saklar, MCB (Miniature Circuit Breaker), ini sudah diatur, SNI wajib, kantor ini (Ditjen Gatrik) melihat, mengecek itu apabila sudah terpasang di instalasi. Inilah yang dicek oleh teman-teman di lembaga inspeksi teknik, terkait dengan SLO sebelum diberi tegangan oleh PLN. Makanya kalau ada instalasi baru harus ada SLO-nya sebelum diberi tegangan oleh PLN,” tandas Jisman.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini marak beredar peralatan “Kartu Hemat Energi” dan “Energy Saver” yang diklaim sebagai alat yang bisa menghemat pembayaran rekening listrik atau token/stroom listrik. Kementerian ESDM tidak pernah mempromosikan atau mengajak masyarakat untuk menggunakan alat tersebut karena dari hasil penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) PLN serta Laboratorium Pengukuran Listrik Fakultas Teknik Universitas Indonesia, kartu tersebut terbukti tidak menurunkan tagihan rekening listrik pengguna.
Menanggapi maraknya “Kartu Hemat Energi” maupun “Energy Saver” yang beberapa waktu belakangan ini beredar di masyarakat, Direktur Bina Program Ketenagalistrikan Ditjen Gatrik Jisman Hutajulu mengatakan, alat listrik yang menempel di instalasi harus dicek keselamatan ketenagalistrikannya.
“Kalau menempel di instalasi, harus dicek keselamatan ketenagalistrikan, maka harus dikoordinasikan dengan Ditjen Gatrik paling tidak. Jadi kami mengecek dulu, ini benar atau tidak, aman atau tidak, dari segi keselamatan ketenagalistrikan. Ini yang mengatur dari Direktorat Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, akan bertanya tentang klaim yang disebutkannya (produsen dan distributor kartu hemat energi),” jelas Jisman.
Usai dicek oleh Ditjen Gatrik, kemudian Ditjen Gatrik akan berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga Pemerintah lain untuk penerbitan izin dan label Standard Nasional Indonesia (SNI).
“Setelah itu kami koordinasikan dengan Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Jika ini perlu SNI, nanti ada Badan Standardisasi Nasional (BSN) juga, standar internasional sudah mengatur ini atau belum, seperti alat listrik lain yg ber-SNI,” tambahnya.
Saat ini, imbuh Jisman, alat ketenagalistrikan lain yang bersentuhan langsung dengan masyarakat sudah diatur, wajib ber-SNI, dan harus memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO) sebelum tersambung dengan jaringan PLN.
“Saya kira seperti stop kontak, tusuk kontak, saklar, MCB (Miniature Circuit Breaker), ini sudah diatur, SNI wajib, kantor ini (Ditjen Gatrik) melihat, mengecek itu apabila sudah terpasang di instalasi. Inilah yang dicek oleh teman-teman di lembaga inspeksi teknik, terkait dengan SLO sebelum diberi tegangan oleh PLN. Makanya kalau ada instalasi baru harus ada SLO-nya sebelum diberi tegangan oleh PLN,” tandas Jisman.
Sebagaimana diketahui, belakangan ini marak beredar peralatan “Kartu Hemat Energi” dan “Energy Saver” yang diklaim sebagai alat yang bisa menghemat pembayaran rekening listrik atau token/stroom listrik. Kementerian ESDM tidak pernah mempromosikan atau mengajak masyarakat untuk menggunakan alat tersebut karena dari hasil penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) PLN serta Laboratorium Pengukuran Listrik Fakultas Teknik Universitas Indonesia, kartu tersebut terbukti tidak menurunkan tagihan rekening listrik pengguna.
Muncul Inovasi Baru, Google Membuat Teknologi Pengingat Tempat Parkir
Rakyat Digital. Tidak jarang jika seseorang menghadapi masalah lupa dimana lokasi
kendaraan yang diparkir. Google dalam ajang tahunan Google I/O baru baru
ini banyak memperkenalkan inovasi teknologi terbarunya.
Salah satunya yang luput dari sorotan khalayak adalah fitur baru Google Asisten, yang memungkinkan pengguna menandai (pin) lokasi parkir di Google Maps.
Fitur ini sangat mudah digunakan dan merupakan solusi sehari hari. Untuk menandai lokasi parkir tersebut di Google Maps, ada beberapa syarat.
Dilansir gadgets now (20/6/2018) yang pertama harus menggunakan Google Assistant versi terbaru, kedua ponsel pintar yang digunakan setidaknya menjalankan sistem Android Marshmallow atau lebih tinggi dan iOS 10 atau lebih tinggi, ketika aktifkan layanan lokasi, keempat layanan Google Assistant harus dikonfigurasi dengan perintah suara.
Selanjutnya, untuk memberi tanda (pin) di lokasi parkir cukup dengan membuka Google Assistant dengan perintah suara “Ok Google” usai parkir. Lalu ucapkan “Remember where i parked” (ingat diamana saya parkir). Google Assistant akan merekam koordinat GPS ke dalam peta dengan menambahkan pin parkir khusus.
Saat ingin mencari tempat parkir,a da dua metode yang bisa dilakukan, pertama buka Google Assistant dengan memberi perintah “Ok Google” dan cukup tanyakan “Where’s my car” secara otomatis akan mengambil lokasi yang disimpan, ketuk koordinat untuk memulai navigasi.
Metode kedua, buka Google Maps, tekan kartu virtual “Saved Parking”, lalu tekan pada “Direction” dan kemudian tekan “start” untuk mengaktifkan navigasi.
Selain itu, pengguna juga dapat menambahkan catatan khusus seperti nomor parkir atau nama tempat yang menjadi lokasi parkir untuk menjadi referensi.
Salah satunya yang luput dari sorotan khalayak adalah fitur baru Google Asisten, yang memungkinkan pengguna menandai (pin) lokasi parkir di Google Maps.
Fitur ini sangat mudah digunakan dan merupakan solusi sehari hari. Untuk menandai lokasi parkir tersebut di Google Maps, ada beberapa syarat.
Dilansir gadgets now (20/6/2018) yang pertama harus menggunakan Google Assistant versi terbaru, kedua ponsel pintar yang digunakan setidaknya menjalankan sistem Android Marshmallow atau lebih tinggi dan iOS 10 atau lebih tinggi, ketika aktifkan layanan lokasi, keempat layanan Google Assistant harus dikonfigurasi dengan perintah suara.
Selanjutnya, untuk memberi tanda (pin) di lokasi parkir cukup dengan membuka Google Assistant dengan perintah suara “Ok Google” usai parkir. Lalu ucapkan “Remember where i parked” (ingat diamana saya parkir). Google Assistant akan merekam koordinat GPS ke dalam peta dengan menambahkan pin parkir khusus.
Saat ingin mencari tempat parkir,a da dua metode yang bisa dilakukan, pertama buka Google Assistant dengan memberi perintah “Ok Google” dan cukup tanyakan “Where’s my car” secara otomatis akan mengambil lokasi yang disimpan, ketuk koordinat untuk memulai navigasi.
Metode kedua, buka Google Maps, tekan kartu virtual “Saved Parking”, lalu tekan pada “Direction” dan kemudian tekan “start” untuk mengaktifkan navigasi.
Selain itu, pengguna juga dapat menambahkan catatan khusus seperti nomor parkir atau nama tempat yang menjadi lokasi parkir untuk menjadi referensi.
SMK dengan Program Belajar & Menginspirasi Sangat Diperdulikan FUSO
Channel Rakyat. Sekolah SMK memang dikhususkan untuk mempersiapkan anak-anak muda
agar langsung siap untuk bekerja setelah lulus pendidikan selama 3
tahun. Ilmu kejurusan menjadi modal utama pelajar SMK untuk
mempersiapkan dirinya terjun ke dunia kerja. Jadi semakin tinggi
keterampilan dan pengetahuan para siswa sekolah menengah kejuruan (SMK),
semakin besar pula kesempatan mendapatkan pekerjaan setelah lulus
sekolah.
Akan tetapi dilihat dari faktanya, banyak kualitas para siswa yang masih belum maksimal. Mirisnya, ketika lulus sekolah, mereka justru belum siap ditempatkan di industri automotif. Pastinya jelas, jumlah pengangguran lulusan SMK menumpuk.
Terdapat sejumlah kondisi alternatif yang bisa meningkatkan kualitas anak didik, di antaranya menggunakan alat untuk mengejar ilmu. Namun masalahnya, tidak semua SMK dilengkapi peralatan lengkap seperti sebuah kendaraan yang bisa “dibelah-belah” untuk dipelajari secara saksama.
Kondisi ini yang menjadi perhatian pihak luar sekolah, salah satunya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia.
KTB tergerak untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman para siswa SMK melalui berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk menginspirasi para siswa melalui program Fuso Belajar & Menginspirasi yang merupakan lanjutan dari program Fuso Vocational Education Program (Fuso VEP).
Program yang digelar untuk pertama kalinya ini fokus menyiapkan siswa SMK agar siap memasuki dunia kerja. Diawali di SMK Mandiri Kota Medan, Sumatera Utara, pada 19 Oktober, program ini akan berlanjut ke Kota Palembang, Banjarbaru, Makassar, dan Lampung mulai Oktober sampai November 2018.
Proses edukasi sangat menyenangkan karena KTB memberikan unit Colt Diesel sebagai materi praktik untuk mendukung kurikulum sekolah, selain pelatihan dasar automotif kepada para guru dan siswa SMK.
“Program CSR ini merupakan kontribusi KTB yang bertujuan memajukan industri automotif Indonesia melalui sektor pendidikan. KTB menilai kemajuan dapat didorong melalui peningkatan mutu pendidikan.
Dengan begitu, diharapkan terlahir para siswa unggul berprestasi yang dapat diserap para pelaku industri,” ujar Atsushi Kurita selaku Presiden Direktur KTB. Tahun ini juga untuk pertama kalinya KTB mengadakan kompetisi keahlian siswa yang diikuti 550 siswa.
Kurita meyakini, edukasi dengan cara efektif ini akan membangun motivasi kepada para siswa bahwa SMK memiliki daya saing unggul berupa ilmu praktik dan teknis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja. “Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memberdayakan SMK dalam penyerapan tenaga kerja,” ucapnya.
Akan tetapi dilihat dari faktanya, banyak kualitas para siswa yang masih belum maksimal. Mirisnya, ketika lulus sekolah, mereka justru belum siap ditempatkan di industri automotif. Pastinya jelas, jumlah pengangguran lulusan SMK menumpuk.
Terdapat sejumlah kondisi alternatif yang bisa meningkatkan kualitas anak didik, di antaranya menggunakan alat untuk mengejar ilmu. Namun masalahnya, tidak semua SMK dilengkapi peralatan lengkap seperti sebuah kendaraan yang bisa “dibelah-belah” untuk dipelajari secara saksama.
Kondisi ini yang menjadi perhatian pihak luar sekolah, salah satunya PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor kendaraan niaga Mitsubishi Fuso di Indonesia.
KTB tergerak untuk meningkatkan wawasan dan pemahaman para siswa SMK melalui berbagi pengalaman dan pengetahuan untuk menginspirasi para siswa melalui program Fuso Belajar & Menginspirasi yang merupakan lanjutan dari program Fuso Vocational Education Program (Fuso VEP).
Program yang digelar untuk pertama kalinya ini fokus menyiapkan siswa SMK agar siap memasuki dunia kerja. Diawali di SMK Mandiri Kota Medan, Sumatera Utara, pada 19 Oktober, program ini akan berlanjut ke Kota Palembang, Banjarbaru, Makassar, dan Lampung mulai Oktober sampai November 2018.
Proses edukasi sangat menyenangkan karena KTB memberikan unit Colt Diesel sebagai materi praktik untuk mendukung kurikulum sekolah, selain pelatihan dasar automotif kepada para guru dan siswa SMK.
“Program CSR ini merupakan kontribusi KTB yang bertujuan memajukan industri automotif Indonesia melalui sektor pendidikan. KTB menilai kemajuan dapat didorong melalui peningkatan mutu pendidikan.
Dengan begitu, diharapkan terlahir para siswa unggul berprestasi yang dapat diserap para pelaku industri,” ujar Atsushi Kurita selaku Presiden Direktur KTB. Tahun ini juga untuk pertama kalinya KTB mengadakan kompetisi keahlian siswa yang diikuti 550 siswa.
Kurita meyakini, edukasi dengan cara efektif ini akan membangun motivasi kepada para siswa bahwa SMK memiliki daya saing unggul berupa ilmu praktik dan teknis yang dapat langsung diterapkan dalam dunia kerja. “Ini sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk memberdayakan SMK dalam penyerapan tenaga kerja,” ucapnya.
ET Hybird Blockchain dan Digitalisasi Aset Telah di Luncurkan Energy Eco Chain
Lensa Fakta. Energy Eco Chain (EEC) mengumumkan ET hybrid blockchain dan dompet
digital yang telah berhasil diluncurkan. Hadir dua bulan lebih cepat
dari jadwal rencana awal, ET hybrid blockchain bertekad untuk
menciptakan platform digitalisasi aset dan pengembangan aplikasi tingkat
perusahaan yang terbaik.
Memperkenalkan fitur teknis dari ET hybrid blockchain, Bapak Tony Huang, Chief Operating Officer, Energy Eco Chain Foundation, menyatakan
“Dibandingkan dengan Blockchain 1.0 seperti Bitcoin Network dan Blockchain 2.0 seperti Ethereum, ET hybrid chain technology memiliki tiga fitur canggih yang dapat dikategorikan sebagai Blockchain 3.0”.
“Pertama-tama, ET hybrid chain menyediakan kontrak cerdas yang fleksibel dan disesuaikan, yang meliputi digitalisasi aset, manajemen keuangan dan perdagangan aset terdistribusi, dan lain-lain.
Memperkenalkan fitur teknis dari ET hybrid blockchain, Bapak Tony Huang, Chief Operating Officer, Energy Eco Chain Foundation, menyatakan
“Dibandingkan dengan Blockchain 1.0 seperti Bitcoin Network dan Blockchain 2.0 seperti Ethereum, ET hybrid chain technology memiliki tiga fitur canggih yang dapat dikategorikan sebagai Blockchain 3.0”.
“Pertama-tama, ET hybrid chain menyediakan kontrak cerdas yang fleksibel dan disesuaikan, yang meliputi digitalisasi aset, manajemen keuangan dan perdagangan aset terdistribusi, dan lain-lain.
Kouta Ponsel Terkuras Banyak Karna Aplikasi Google News
Liputan Digital. Menurut beberapa pengguna aplikasi Google News untuk Android telah
melaporkan bahwa aplikasi tersebut menguras banyak penggunaan data
internet mereka. Dan pihak Google pun tak bisa memberikan alasan.
Berdasarkan laporan yang muncul di Google News Help Forum, ternyata sudah banyak yang melaporkannya sejak Juni lalu. Pihak Google News menyatakan sudah memverifikasi masalah ini.
Bahkan persoalan ditangani oleh pengelola komunitas Google News pada bulan September. Sayangnya masalah ini masih berlanjut sampai sekarang.
Salah satu pelapor, Zach Dowle yang menceritakan pengalamannya melalui tangkapan layar ponsel saat menggunakan Google News. Dikutip dari The Verge, Zach mengatakan, aplikasi Google News secara acak menyedot data latar dengan jumlah yang sangat besar tanpa sepengetahuan pengguna.
“Aplikasi ini menyedot data sebesar 12 GB dari ponselku selama saya tidur dan tak terhubung dengan WiFi. Sedangkan saat menggunakan WiFi Google News menyedot 21 GB dalam satu bulan,” tulis Zach.
Hal itu di keluhan juga dan diungkap oleh sejumlah pengguna lain. Mereka ramai-ramai menyebut aplikasi ini menyedot kuota data seluler meskipun opsi download via WiFi sudah dinyalakan.
Sejauh ini masih belum ada solusi yang ditawarkan Google atau penjelasan logis mengenai hal itu. Satu-satunya cara adalah menghapus aplikasi tersebut dari ponsel Anda.
Berdasarkan laporan yang muncul di Google News Help Forum, ternyata sudah banyak yang melaporkannya sejak Juni lalu. Pihak Google News menyatakan sudah memverifikasi masalah ini.
Bahkan persoalan ditangani oleh pengelola komunitas Google News pada bulan September. Sayangnya masalah ini masih berlanjut sampai sekarang.
Salah satu pelapor, Zach Dowle yang menceritakan pengalamannya melalui tangkapan layar ponsel saat menggunakan Google News. Dikutip dari The Verge, Zach mengatakan, aplikasi Google News secara acak menyedot data latar dengan jumlah yang sangat besar tanpa sepengetahuan pengguna.
“Aplikasi ini menyedot data sebesar 12 GB dari ponselku selama saya tidur dan tak terhubung dengan WiFi. Sedangkan saat menggunakan WiFi Google News menyedot 21 GB dalam satu bulan,” tulis Zach.
Hal itu di keluhan juga dan diungkap oleh sejumlah pengguna lain. Mereka ramai-ramai menyebut aplikasi ini menyedot kuota data seluler meskipun opsi download via WiFi sudah dinyalakan.
Sejauh ini masih belum ada solusi yang ditawarkan Google atau penjelasan logis mengenai hal itu. Satu-satunya cara adalah menghapus aplikasi tersebut dari ponsel Anda.